GAYA RAMBUT WOLFCUT
Wolf cut adalah potongan rambut yang memadukan elemen shaggy dari era 70-an dengan gaya mullet dari era 80-an. Hasilnya adalah potongan dengan volume di bagian atas dan lapisan lebih pendek yang memberi kesan “wild” namun tetap teratur.
Gaya Rambut Wolf Cut – Gaya rambut wolf cut pasti sudah tak asing lagi jika merupakan anak Gen-Z
Bahkan, kini sudah banyak salon rambut yang dengan terang-terangan menawarkan jasa potong rambut model terbaru yang mirip dengan model mullet satuu ini. Eits, meski tampak serupa, tetapi gaya rambut wolf cut tidak sama dengan mullet, lho!
Mengapa Gaya Rambut Wolf Cut Menjadi Trend?
Gaya rambut wolf cut berhasil menjadi trend berkat pengaruh major dari banyaknya artis K-pop yang menggunakan model ini, kebangkitan tren gaya rambut vintage pada platform media sosial, trend hair challenge Tik Tok, dan juga karena karakter Kan Sae-byeok di serial populer Netflix, Squid Game. Bentuk dari model yang dapat melengkapi gaya androgini ini membuat para wanita maupun pria tergugah untuk menggunakannya
Perlu diketahui, wolf cut merupakan campuran antara model rambut shag vintage dan sedikit mullet. Menurut penata rambut selebritis Hollywood, Sarah Potempa, jika ditelusur sejarah wolf cut, cutting rambut ini menyerap style dari dua periode yang berbeda. Shag ialah model rambut vintage tahun 70-an dan mullet membawa kesan edgy tahun 80-an yang dipadukan dalam gaya kekinian, wolf cut.
Model rambut wolf cut pun juga cukup terbilang unik. Sebab apabila kamu memiliki rambut yang tebal dan sulit diatur, gaya rambut wolf cut bisa membantumu tampil lebih menawan. Penata rambut selebriti, Nick Stenson pernah mengatakan bahwa kunci dari wolf cut ialah volume dan layer. Saat rambut dipotong tidak rata dengan layeringmulai dari atas kepala hingga sepanjang bahu, maka kesan berantakan akan menciptakan tampilan yang menarik. Nah, yang paling unik dari potongan rambut wolf cut, jika dilihat dari depan tampak rapi sedangkan dari belakang membangun kesan artsy.
Tidak hanya cocok diaplikasikan pada rambut tebal agar volume lebih terkontrol. Bagi kamu yang memiliki rambut tipis, volume juga akan membuat rambutmu terlihat lebih baik. Selain itu, gaya rambut ini bisa diaplikasikan pada setiap orang, baik pria dan perempuan. Tertarik dengan memiliki rambut wolf cut? Cek mana model rambut yang paling cocok untukmu seperti inspirasi di bawah ini.
1. Wolf cut untuk rambut lurus dan tipis
Buat kamu yang memiliki rambut lurus dan tipis, tak perlu cemas. Tangan hair stylish bisa menyulap rambutmu agar lebih bervolume dan bertekstur dengan model potongan wolf cut. Kalau dilihat sekilas dari depan, potongan ini bergaris rambut di pinggir. Meski begitu, poni bisa diarahkan ke samping sehingga tidak mengganggu arah pandang. Poni dipotong sepanjang alis dan bagian belakang akan lebih bervolume dengan guntingan berlapis.
2. Wolf cut untuk rambut lurus tebal
Jangan biarkan energimu habis terkuras untuk menata rambutmu yang lurus dan tebal terlihat kempis. Kamu bisa memanfaatkan keunikan gaya rambut wolf cut, yaitu dengan penataan tousled. Nah biar lebih menarik lagi, beri sentuhan poni yang menyerupai tirai atau dikenal dengan curtain bangs dan belahan rambut tengah.
3. Wolf cut dengan fringe
Mau terlihat cute dan tampil lebih muda, bisa mengaplikasikan potongan rambut wolf cut dengan poni depan atau fringe. Tekstur bisa terbentuk manis dengan model rambut ini. Tentu kamu tahu bahwa messy hair juga bisa membuatmu terlihat seksi nan elegan. Artinya, potongan rambut ini bisa jadi alternatif untukmu yang memiliki rambut medium dengan layered yang lebih pendek.
4. Choppier wolf cut
Panjang potongan rambut yang variatif atau choppier cutting bisa cocok buat rambutmu yang bergelombang. Untuk menjaganya tetap terkontrol, kamu bisa merawat rambut supaya tetap lembap dan bercahaya. Salah satunya dengan memakai kondisioner secara rutin serta sampo yang tidak menyebabkan ketombe.
5. Rambut lurus panjang
Menariknya dari wolf cut, rambut panjang juga bisa mengaplikasikan model rambut ini. Terutama jika rambutmu lurus, tekstur yang variatif dilengkapi dengan curtain bangs terlihat lebih menawan. Biar tampil berbeda, kamu juga bisa memakai warna cat highlight.
6. Rambut curly
Untuk tampil percaya diri dengan rambut curly, kamu membutuhkan langkah tepat dalam memilih gaya rambut. Buat pilihan, wolf cut bisa jadi alternatif. Selain membuat volume rambutmu lebih tertata, kamu juga bisa tampil percaya diri dengan model rambut kekinian seperti perpaduan antara mullet dan shag ini.
7. Wolf cut dengan kombinasi
Bagaimana jika wolf cut dengan fringe dan choppydikombinasikan dalam tipe rambut bergelombang, tentu hasilnya menawan. Kamu bisa memilih potongan yang tak terlalu panjang, tetapi di bawah bahu sehingga rambut sedikit menggantung di pundakmu. Aksen tampilan 70-an ini, bisa kamu jadikan pilihan.
8. Wolf cut dengan micro fringe
Poni yang dipotong di atas alis, tepat dipilih oleh seseorang dengan wajah tipe oval dan memanjang. Sedangkan layered pada gaya rambut wolf cut membangun kesan seimbang. Tertarik untuk mengaplikasikan gaya wolf cut dengan micro fringe atau poni di atas alis?
9. Wolf cut dengan layer lebih panjang
Kesan dewasa bisa terpancar dari potongan rambut ini. Dengan wolf cut dan lapisan atau layer lebih panjang, kamu bisa melangkah dalam segala aktivitas dengan penuh percaya diri.
10. Pixie wolf cut
Model rambut pixie, tentu tak asing buatmu. Potongan rambut pendek yang dikenal klasik ini, masih populer hingga saat ini. Apabila dipadukan dengan memberi layered yang subtil pada model wolf cut, maka akan mendukungmu untuk tampil mempesona.
Itulah ulasan yang inspiratif mengenai model dan gaya rambut wolf cut. Apabila kamu tertarik dengan hair style ini, meski tergolong klasik tetapi menciptakan volume apalagi jika dikombinasikan dengan beberapa gaya yang khas. Seperti menambahkan berbagai macam variasi poni, mempertimbangkan panjang atau pendeknya rambut, hingga teknik pewarnaan rambut yang cocok sesuai dengan kesan yang ingin kamu tampilkan.
Disamping memilih gaya rambut, salah satunya yang telah diulas di atas, wolf cut. Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menjaga kondisi rambut tetap sehat dan bercahaya. Agar tak tumbuh bercabang, karena umumnya rambut layered rawan bercabang. Maka potong secara rutin serta berikan perawatan yang memadai. Misalnya rutin keramas dengan sampo sesuai tipe rambut, memakai kondisioner, dan mencegah munculnya ketombe karena lembab dengan memilih produk anti ketombe atas rekomendasi dokter
Komentar
Posting Komentar